Temen-temen semua pasti sudah paham mengenai backlink, kan? Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memperoleh backlink ini, salah satu yang termudah adalah link exchange atau tukar link. Tukar link adalah cara termudah dan paling sederhana untuk mendapatkan inbound links (backlinks). Kita hanya tinggal menawarkan kepada blogger lain untuk bertukar link. Apalagi jika kita bertukar link dengan mereka yang memiliki pagerank lebih tinggi. Otomatis sedikit demi sedikit blog kita juga akan ikut "terangkat".
Nah, ada beberapa macam baclink, berikut macam-macam backlink yang umum terjadi:
1. Link Satu Arah (One-way linking)
Link satu arah terjadi ketika sebuah blog/ web A (untuk selanjutnya kita khususkan ke blog saja) memasang link menuju ke blog B. Ini berarti blog B memiliki satu inbound link. Link satu arah inilah yang paling dapat diandalkan untuk membuat search engine melirik blog kita. Jika Temen-temen memiliki banyak link seperti ini maka Google akan menganggap blog Temen-temen adalah blog yang berkualitas, karena banyak blog lain yang merujuk ke blog Temen-temen. Nah, oleh karena saking berharganya link satu arah ini, bisa dibilang tidak mudah untuk mendapatkannya. Cara termudah adalah dengan berkomentar di blog dofollow. Akan tetapi cara ini kurang begitu diminati Google, terutama jika blog yang kita tinggali link tadi tidak memiliki kaitan dengan blog kita. Cara untuk mendapatkan link satu arah yang berkualitas adalah dengan membuat konten yang berkualitas, sehingga blog kita akan menjadi tempat rujukan dari blog-blog lainnya dan banyak blogger yang rela menyertkan link sumber artikel mereka yaitu blog kita.
2. Link Dua Arah (Reciprocal two-way links)
Nah, kalau jenis link yang satu ini TB yakin pasti Temen-temen sumua melakukannya. Link dua arah ini bisa kita dapat dengan cara bertukar link. Blog A memasang link menuju blog B, sedangkan blog B memasang link menuju blog A. Link dua arah ini bisa menguntungkan bagi kita, tapi bisa juga merugikan. Ketika dua blog yang memiliki kualitas yang sama (dalam hal ini dilihat dari PageRank) maka tidak masalah jika kedua blog tersebut bertukar link. Akan tetapi jika dua blog dengan kualitas yang berbeda (beda PR) bertukar link, maka blog dengan PR yang lebih rendah akan diuntungkan. Selain itu, Google juga tidak selalu memperhitungkan link dua arah antara dua blog. Google bisa saja mengabaikan link dua arah ini dan membuat PR masing-masing blog "diam di tempat" meski telah bertukar link dengan banyak blog. Salah satu alasannya adalah karena link-link yang bertukar tadi tidak relevan satu sama lain.
3. Link Tiga Arah (Three-way links)
Nah, untuk link yang satu ini mungkin banyak dari Teman-teman yang belum pernah melakukannya. Pada link tiga arah ini prosesnya adalah: Blog A dan blog B adalah milik satu orang, misal si Z. Si Z meminta si pemilik blog C untuk memasang link menuju blog si Z yang B, dan sebagai gantinya si Z memasang link menuju blog C. Dari skema tersebut tampak bahwa si Z mencoba untuk mengoptimasi blog B-nya. Cara ini dapat dugunakan untuk menyiasati supaya mendapat link satu arah.
4. Link Empat Arah (Four- way links)
Nah, kalau link empat arah ini sebenarnya sama saja dengan Link Tiga Arah, hanay saja pemilik blog C memiliki satu blog ladi yaitu blog D. Jadi terjadi pertukaran silang antar blog yang dimiliki oleh dia orang blogger. Tujuan sama, yaitu untuk memperoleh Link Satu Arah.
5. Links ring
Links Ring terjadi ketika empat buah blog atau lebih saling memasang link dengan cara berurutan. Blog A memasang link blog B, blgo B memasang link blog C, blog C memasang link blog D, dan akhirnya blog D memasang link kembali ke blog A. Jenis link ini juga bertujuan untuk mendapatkan link satu arah yang terlihat alami oleh Google. Jika Temen-temen memiliki banyak blog maka buatlah Links Ring seperti ini untuk mengoptimasi masing-masing blog milik Temen-temen.
Nah, kalau Temen-temen pengen memaksimalkan yang mana?
Apapun pilihan Temen-temen, TB ingin berpesan. Jangan bertukar link hanya untuk mengejar SEO saja, tapi juga untuk menjalin pertemanan dengan sesama rekan-rekan blogger. Setuju tidak, Teman? ^_^
Referensi: http://www.seoinpractice.com/linking-patterns.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar